Logo onPers

Silaturahmi dengan Waga Babalan Demak, Luthfi-Yasin Bakal Bangun Jalan, Jembatan, dan SLB

Minggu, 24 Agustus 2025

Demak – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal membangun infrastruktur jalan, jembatan, dan sekolah luar biasa (SLB) di Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, saat bersilaturahmi dan menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat Desa Babalan, Sabtu (23/8/2025). “Infrastruktur nanti akan kita bangun,” kata Luthfi, saat di lokasi.

Ditambahkan, jalan dan jembatan yang akan dibangun itu merupakan penghubung jalur alternatif Demak-Jepara, yang melintasi desa tersebut. Sedangkan SLB yang akan dibangun, guna memfasilitasi akses pendidikan penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.

Luthfi menjelaskan, rencana pembangunan jembatan dan jalan itu merupakan tindak lanjut dari usulan masyarakat setempat. Dinas-dinas terkait juga sudah diterjunkan, untuk melakukan evaluasi.

Menurutnya, pembangunan itu sudah sesuai dengan rencana Pemprov Jateng yang menggenjot infrastruktur, baik yang berkaitan dengan jalur perkonomian, akses lintas daerah, atau perbatasan antarkabupaten, antarprovinsi, atau daerah terluar Jawa Tengah. “(Desa Babalan, Wedung) Demak ini perbatasan dengan Jepara. Jalur ini sangat strategis, dan merupakan jalur perkonomian, baik terkait perikanan, garam, maupun lain sebagainya. Ini merupakan urat nadi yang harus kita perhatikan,” bebernya.

Wakil Gubernur Taj Yasin menambahkan, berdasarkan hasil pengecekan dan evaluasi di Desa Babalan, ada satu persoalan mendasar lainnya yang butuh intervensi dari Pemerintah Provinsi, yaitu terkait banyaknya difabel. “Masyarakat di sini banyak yang disabilitas atau berkebutuhan khusus. Dari analisa pribadi saya, ada yang usia 15 dan ada yang 20, mereka belum tereduksi dan belum bisa mandiri. Sehingga tadi saya sampaikan ke Bupati, Kades, dan dinas, untuk segera memetakan, butuh adanya Sekolah Luar Biasa (SLB),” tuturnya.

Pemetaan tersebut, ujar wagub, sekaligus menjalin koordinasi di daerah terkait kebutuhan pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Demak. Termasuk, menyiapkan mencari guru pendamping untuk SLB tersebut.

Kepala Desa Babalan, Nor Akfas, menyambut baik rencana pembangunan jalan dan jembatan di desanya. Sebab, jalur tersebut akan menjadi akses terdekat, yang menghubungkan Demak-Jepara.

Dia juga mengapresiasi langkah Pemprov Jateng yang akan membangun Sekolah Luar Biasa (SLB). Hal itu juga menjadi salah satu harapan dari masyarakat Babalan dan sekitarnya, karena banyak difabel yang belum terakomodasi pendidikan luar biasa. “Disabilitas di Desa Babalan ada sekitar 17 atau 19 orang. Ada yang dari lahir cacat permanen, ada yang jatuh dan otaknya terganggu. Rata-rata disabilitas dari lahir,” ucapnya.